Narkoba Perusak Masa Depan
Salah satu dampak yang ditakutkan dari narkoba ini adalah rusaknya pergaulan remaja. Pergaulan remaja sangat dekat dengan narkoba, karena rasa ingin tahu remaja yang sangat besar mengenai sesuatu hal termasuk narkoba. Kebanyakan kasus yang terjadi diawali dari coba-coba dan berkelanjutan menjadi ketagihan. Adanya anggapan yang salah di sebagian remaja yang menganggap dengan menggunakan narkoba dapat meningkatkan gengsi dalam pergaulan turut serta menjadikan penggunaan narkoba di kalangan remaja menjadi meningkat. Kenakalan remaja semakin diperparah ketika orang tua kurang peduli dengan tidak melakukan pengawasan kepada anak remajanya.
Masih berbicara tentang narkoba, banyak sekali jenis dari narkoba ini yang beredar dan berkembang luas secara ilegal di berbagai dunia. Jika ditanya harga, bervariasi mulai dari yang murah hingga yang mahal. Untuk heroin mempunyai harga yang sangat tinggi mencapai jutaan rupiah, disusul shabu dengan harga berada pada level ratusan ribu rupiah, putauw dengan harga puluhan ribu rupiah, ganja dengan kisaran harga puluhan ribu rupiah hingga pil koplo yang ditawarkan dengan harga Rp. 10.000.
Tidak jarang remaja dengan keuangan terbatas yang masih mendapatkan uang dari orang tua bisa terjerat dalam jerat hitam narkoba. Biasanya tempat-tempat yang menawarkan kesenangan seperti diskotik akrab dengan yang namanya peredaran ilegal narkoba. Padahal tempat-tempat seperti ini banyak disenangi oleh remaja. Karena itulah tidak dapat dipungkiri dari hari ke hari tingkat kenalan remaja semakin berkembang.
Begitu besarnya bahaya narkoba nampaknya kurang diperhatikan oleh remaja yang masih bermental labil. Yang terpikirkan oleh mereka hanyalah kesenangan sesaat yang ditimbulkan oleh narkoba. Padahal narkoba yang dikonsumsi secara terus menerus dan juga dalam dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan rusaknya organ tubuh (seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah dan juga sistem syaraf) yang pastinya dapat merusak masa depan si remaja, rusaknya organ reproduksi yang akan menyulitkan untuk mendapatkan keturunan, HIV/AIDS (yang hingga sekarang belum ditemukan obat untuk mengatasinya) hingga gangguan psikologis (tidak percaya diri, malas sehingga menjauhkan dari prestasi) dan dampak sosial (dijauhi dari pergaulan sosial yang nantinya mengakibatkan kehidupan si remaja semakin terkucilkan).
Dampak yang paling fatal dari penyalahan narkoba ini adalah Over Dosis yang mengakibatkan kematian. Dari data BNN, sekitar 15.000 orang harus meregang nyawa setiap tahunnya akibat pemakaian narkoba, dimana 78 % nya adalah remaja. Begitu banyaknya dampak yang ditimbulkan dari penyalah gunaan narkoba ini, setidaknya remaja bisa berpikir lebih bijaksana lagi sebelum mencoba hal-hal baru.
sipp good job. katakan tidak pada narkoba :D jangan smpai merusak masa depan kita ok :)
BalasHapus